Menurut seorang pengarang yang mengarang buku Heading Home with Your Newborn: From Birth to Reality, Jennifer Shu MD, dengan empeng bayi dapat jadi lebih rileks dan tenang. Adanya empeng sangat membantu memenuhi kebutuhan beberapa bayi yang memiliki kemampuan menghisap cukup kuat.
Penggunaan empeng hanya dianjurkan pada anak dibawah satu tahun karena akan pada usia tersebut akan lebih mudah untuk melepas ketergantungan anak pada empeng.
Agar si kecil terhindar dari resiko, ada baiknya diperhatikan oleh bunda tips-tips yang aman dalam penggunaan empeng yang sehat pada si bayi berikut ini :
1. Setelah ia lahir sebaiknya jangan langsung diberikan empeng. Tunggu sampai si bayi mampu menghisap puting susu (ASI) bundanya dengan baik dasn benar. Menurut yang direkomendasikan oleh American Academy of Pediatric, tunggu hingga kira-kira 6 minggu setelah bayi mulai menyusu ASI.
2. Bila bayi rewel dan mengambek, sebaiknya jangan langsung memberinya empeng. Tenangkan dahulu dengan menggendongnya atau mengajaknya bermain. Bila si kecil masih saja menangis dan rewel barulah bunda bisa memberinya empeng. Sehingga jadikan empeng sebagai opsi terakhir ya bun.. , sebaiknya anda baca juga : Mengapa Bayi Menangis
3. Pilih one piece silicone empeng.Empeng yang seperti ini mampu menhindari bayi dari bahaya tersedak. Selain itu, empeng jenis ini sangat mudah dibersihkan.
4. Dan jangan lupa bunda untuk selalu menjaga kebersihan empeng si kecil dan menyimpannya pada tempat yang aman dan dipercaya steril karena Empeng dinyatakan sebagai suatu alat yangberhubungan langsung dengan mulut si kecil sehingga kebersihannya harus selalu dijaga. Dan mengganti empeng sesuai usia si kecil, apalagi jika empeng tersebut sudah mengalami kerusakan, seperti sobek, dan lain sebagainya
Itulah sedikit wawasan dari kami untuk menjawab pertanyaan Bunda kalau empeng baik atau burukkah untuk bayi. Semoga artikel yang kami sajikan bermanfaat ya. Baca juga : Baby Walker Perlu Tidak ya untuk Bayi.