Diet rendah kalori merupakan salah satu diet alami yang dilakukan dengan membatasi asupan kalori, dalam makanan yang anda konsumsi.Tujuan dari diet rendah kalori ialah mendapatkan berat badan yang ideal, dan tetap mendapatkan asupan gizi yang seimbang untuk tubuh. Diet rendah kalori cukup mudah untuk dilakukan, dan hasilnya juga cepat terlihat. Asalkan diet rendah kalori benar-benar dijalankan dengan konsisten.
Agar diet rendah kalori bisa berjalan dengan maksimal, ada beberapa tips yang perlu anda lakukan diantaranya:
• Tetap sarapan di pagi hari, Baca juga : Daftar Menu Sarapan Untuk Diet.
• Ketika makan, usahakan untuk menggunakan piring dengan ukuran yang kecil. Untuk porsi juga disesuaikan dengan kebutuhan kalori untuk diet.
• Usahakan untuk makan yang letaknya jauh dari tempat meletakkan makanan. Ini untuk menekan keinginan anda menambah makanan yang anda konsumsi.
• Minumlah air putih sebelum anda makan, serta pagi sebelum anda beranjak dari tempat tidur. Tujuan dari minum air sebelum anda makan adalah, agar mengurangi porsi makan karena anda sudah kenyang terlebih dahulu dengan meminum air putih. Baca juga : Cara Diet Air Putih.
• Untuk makan malam usahakan sebelum jam 7, dan bila anda masih merasa lapar maka diperbolehkan untuk mengkonsumsi buah-buahan atau air putih.
• Kunyahlah makanan dengan baik, sampai 32 kunyahan. Ini agar makanan bisa dicerna dengan baik oleh sistem pencernaan.
• Kurangi mengkonsumsi cemilan, terutama cemilan yang banyak mengandung kalori. Gantilah dengan mengkonsumsi buah-buahan dengan kandungan serat yang tinggi.
• Hindari mengkonsumsi suplemen makanan, serta minuman yang bersoda. Sebab jenis makanan tersebut kandungan kalorinya cukup tinggi.
• Lakukan olahraga teratur 3 kali seminggu, dan dilakukan minimal 30 menit. Ini untuk membantu proses pembakaran lemak dalam tubuh.
Berikut makanan yang dianjurkan dikonsumsi dalam diet rendah kalori, yaitu:
- Sumber karbohidrat: nasi, nasi tim, roti gandum, bubur, talas, kentang, ubi jalar, macaroni, dan lain-lain
- Sumber protein nabati: kacang kedelai, kacang hijau, tahu, dan tempe
- Sumber protein hewani: daging ayam tanpa kulit, putih telur, ikan, susu skim, serta daging tanpa lemak
- Sayuran: labu kuning, bayam, buncis, labu siam, kacang panjang, tomat, gambas, selada, serta tauge. Baca juga : Jenis Sayuran Untuk Diet.
- Buah-buahan: mangga, pepaya, pisang, alpukat, jambu, jeruk, melon, apel, dan belimbing
Makanan yang harus dihindari saat diet rendah kalori, antara lain:
- Sayuran: kol, lobak, kembang kol, nangka muda, sawi, serta sayuran yang masih mentah
- Buah-buahan: nangka, durian, cempedak, nanas, serta buah yang dikalengkan
- Sumber protein nabati: oncom, kacang mete, dan kacang polong
- Sumber protein hewani: kepiting, susu full cream, kerang, keju, jeroan, daging asap, daging berlemak, otak, dan sosis
Demikian sedikit penjelasan tentang diet rendah kalori. Untuk diperhatikan sebaiknya ketika anda sudah sudah mendapatkan berat badan seperti yang anda inginkan, anda tidak menghentikan diet rendah kalori yang anda jalankan.Ini agar berat badan anda tetap terjaga keidealannya, serta bertujuan juga untuk kesehatan jangka panjang anda.