Apa saja yang biasa menjadi penilaian seorang mertua kepada para menantu mereka? Berikut ini beberapa diantaranya:
1. Akhlak dan prilaku
2. Kemampuan melakukan tugas-tugas rumah seperti memasak, bersih-bersih rumah untuk kaum wanita maupun kepiawaian mengerjakan berbagai pekerjaan yang sedikit berat untuk kaum laki-laki. Rajin tidaknya Anda biasanya menjadi tolak ukur penilaian mertua.
3. Penghasilan dan bantuan Anda kepada ekonomi keluarga mertua.
4. Fisik Anda, bisa ketampanan atau kecantikan.
5. Ketaatan Anda dalam beragama.
Masih banyak lagi hal-hal yang diperhatikan oleh seorang mertua kepada menantunya, sehingga menuntut Anda harus pintar bersikap. Diantara hal yang bisa Anda lakukan adalah sebagai berikut:
1. Melakukan pendekatan secara psikologis seperti melalui bahasa, selera, hobi dan sebagainya kepada keluarga maupun mertua.
2. Jangan bermalas-malasan di rumah mertua, jadilah sosok yang rajin meskipun mungkin biasanya Anda sedikit malas.
3. Jangan pelit dengan keluarga mertua, berlakulah secara proporsional sehingga orang akan senang. Biasanya orang memang akan lebih senang saat diberi, jadi jika Anda punya sesuatu maka jangan pelit untuk berbagi.
4. Rajin berbincang dan mengobrollah bersama mertua ataupun keluarga lainnya. Dalam hal ini jangan jadi sosok pendiam dan tertutup karena akan memberi kesan kurang baik pada pribadi Anda.
Itulah beberapa kiat yang bisa anda jalankan semoga menginspirasi ya. Komunikasi sangat berperan penting dalam hal ini, baca juga : Tips Membangun Komunikasi Keluarga yang Efektif. Tips berinteraksi dengan keluarga mertua lainnya bisa Anda kondisikan dengan adat dan budaya yang dimiliki. Lain budaya tentunya akan punya kebiasaan lain yang harus bisa Anda siasati. Intinya adalah bagaimana Anda menjadi sosok yang baik di hadapan mertua. Tentunya bukan kebaikan palsu yang bertolak belakang dengan kenyataan.