Mengenali Bahaya Obesitas Pada Anak Sejak Dini dan Gejalanya

 Bahaya Obesitas Pada Anak
Untuk para orang tua, jangan bangga jika mempunyai anak dengan tubuh  yang montok dan identik dengan badan yang gemuk.  Memang, anak dengan tubuh yang demikian akan  terlihat lucu dan menggemaskan. Namun tahukah anda bahwa diusianya yang masih kecil, anak juga bisa mengalami obesitas.
Seperti di ketahui, bahwa obesitas dapat memicu adanya berbagai penyakit yang dapat mengganggu kesehatan. Begitu juga dengan obesitas yang sewaktu-waktu bisa terjadi pada anak anda. Banyak hal sehingga bisa mengakibatkan kelebihan berat badan tersebut salah satunya yaitu keturunan.
Bahaya obesitas pada anak dialami oleh anak dari mereka yang mempunyai orang tua yang mengalami obesitas. Tak hanya faktor keturunan saja yang dapat membuat anak menjadi obesitas, faktor lain seperti pola makan juga bisa mempengaruhi tumbuh kembang dan kelebihan berat badan pada anak.
Untuk para orang tua yang mempunyai anak yang cenderung mempunyai nafsu makan berlebih dan tubuhnya sudah menunjukkan tanda-tenda kegemukan yang tidak wajar, maka anda harus mulai waspada dengan hal tersebut. Pasalnya, hal tersebut dapat membahayakan kesehatan anak untuk jangka panjang. Berikut, bahaya obesitas pada anak yang harus para orang tua ketahui.

1. Mengalami Gangguan Pernapasan
Bahaya obesitas pada anak yang pertama yaitu anak dapat beresiko mengalami gangguan pernapasan. Biasanya, hal ini akan di tandai saat si anak sedang melakukan istirahat dengan cara tidur. Anak yang obesitas akan lebih suka mendengkur dan merasa mudah lelah sehingga akan mudah untuk tidur siang.
Jika hal tersebut terjadi, maka pernapasan anak akan mudah terkena penyakit asma. Tak hanya itu saja, obesitas pada anak juga akan membuat anak mengalami gejala sesak napas.

2. Tidak Dapat Mengatur Pola Makan
Kebiasaan yang sering ditunjukkan ketika seseorang  mengalami obesitas yaitu tidak bisa mengontrol banyaknya makanan yang akan di konsumsi. Kebiasaan tersebut dapat berpengaruh ketika anda menginjak usia dewasa sehingga hal tersebut dapat di jadikan bahaya obesitas pada anak yang cukup berpengaruh.
Jika makanan yang di konsumsi cenderung tidak sehat dan mengandung lemak tinggi, maka makanan tersebut berpotensi menimbun lemak pada bagian tubuh seperti lengan, paha dan perut.
Makanan-makanan yang kurang sehat tersebut antara lain gorengan, camilan yang mengandung vetsin tinggi dan makanan cepat saji lainnya. Tugas anda sebagai orang tua yaitu mengatur makanan tersebut untuk tidak di konsumsi sewajarnya oleh si anak.

3. Sistem Imun Menjadi Terganggu
Ketika tubuh mengalami kegemukan, secara otomatis tubuh akan bekerja lebih keras dalam mengatur system metabolisme mulai dari system pernapasan hingga system pencernaan. Jika hal tersebut terjadi sering terjadi maka dapat meningkatkan resiko terkena inflamasi. Inflamasi sendiri merupakan hal yang dapat mempengaruhi otak sehingga membuat suasana hati akan sering berubah-ubah serta dapat mempengaruhi nafsu makan anak.

4. Diabetes
Bahaya obesitas pada anak yang selanjutnya yaitu dapat membuat anak terkena penyakit diabetes sejak dini. Faktor utamanya yaitu anak sering mengkonsumsi makanan manis secara berlebihan sehingga memicu kinerja insulin yang lebih. Penyakit diabetes ini termasuk dalam golongan penyakit kronis yang mungkin saja terjadi pada anak jika mendapatkan banyak asupan makanan yang manis.

5. Pubertas Dini
Tak hanya mempengaruhi bagian fisik saja karena akan membuat kelebihan badan, ternyata bahaya obesitas pada anak dapat membuat anak mengalami ketidakseimbangan hormone. Akibatnya, anak akan mengalami pubertas dini sebelum waktunya seperti mengalami masa menstruasi lebih awal dari waktu yang seharusnya. Baca juga : Cara Agar Anak Tidak Obesitas

Subscribe to receive free email updates: