Pertama-tama, seorang wanita menyusui jelas harus mengonsumsi banyak cairan untuk menggantikan air susu yang diminum oleh si bayi. Berita baiknya, wanita yang sedang menyusui memang biasanya lebih sering merasa haus. Jadi, bila anda seorang wanita yang sedang menyusui, jangan ragu-ragu untuk minum bila anda merasa haus atau memang merasa membutuhkannya (tapi ingat, tidak perlu berlebihan). Sementara untuk makanannya, usahakan anda mengonsumsi sekitar 2,500 kalori per hari atau lebih bila anda berencana untuk menyusui dalam waktu yang agak lama. Cobalah menerapkan makan 5 kali sehari dalam porsi kecil namun padat gizi, terutama protein. Makanan yang sehat bukan hanya meningkatkan kuantitas air susu dan memenuhi kebutuhan nutrisi bayi, namun juga menyokong kesehatan anda sendiri.
Bagaimana dengan pantangan untuk wanita yang sedang menyusui? Pada dasarnya, apapun yang berdampak negatif bagi kesehatan pasti juga berdampak pada kualitas menyusui. Rokok dan minuman keras harus dihindari karena nikotin serta alkohol di dalamnya dapat terserap oleh air susu dan terminum, yang tentu membahayakan bagi kesehatan si bayi. Wanita menyusui juga sebaiknya menghentikan konsumsi obat-obatan seperti antibiotik, obat pencahar serta analgesik, kecuali bila berkaitan dengan kondisi tertentu setelah melahirkan dan telah disetujui oleh dokter kandungan. Ingat, wanita yang sehat memiliki kemungkinan lebih besar untuk menyuplai bayinya dengan air susu yang bergizi dan memadai. Baca juga : Makanan Berbahaya Untuk Ibu dan Bayi